"Pada 2012 hingga 2015 bintik matahari diperkirakan mencapai titik yang sangat banyak dan itu akan memicu banyak ledakan" ujar Clara Yono Yatini, Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, di sela sela sosialisasi fenomena cuaca antariksa 2012-2015 di Denpasar, Bali.
Menurut Clara , masyarakat tidak perlu khawatir karena badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban dunia. "Dampak badai matahari hanya merusak sistem teknologi saja" tegas Clara Yono.
Contoh sistem teknologi yang terpengaruh misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti tahun 1989 saat badai matahari menyerang Kanada, jelas Clara, terjadi pemadaman listrik karena trafo di pusat jaringan listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari. "Masyarakat jangan terpengaruh dengan film 2012 karena itu sains palsu" pesan Clara Yono menanggapi Isu Badai Matahari 2012.
4.5
out of 5
based on 33149 ratings.
33149 user reviews.
3 Komentar:
ara peneliti antariksa di dunia memprediksikan puncak
wah ditunggu aja deh dampaknya... ngeri juga bayanginnya.
ini mungkin yang dinamakan matahari orgasme kali ya... mencapai puncaknya...
Posting Komentar